Kamis, 25 Maret 2010

DEPKOMINFO Bagi-Bagi DVD Perangkat Internet Sehat Gratis

Pemerintah melalui DEPKOMINFO (Departemen Komunikasi dan Informatika) meluncurkan proyek INSAN (Internet Sehat dan Aman). Untuk memberikan dukungan pada proyek INSAN ini, dibuatlah perangkat lunak PERISAI (Perangkat Internet Sehat & Aman untuk Anak Indonesia) dengan harapan dapat memberikan edukasi dan sekaligus proteksi untuk anak-anak di era Internet.

PERISAI : Perangkat Internet Sehat & Aman untuk Anak Indonesia
PERISAI adalah software kreasi lokal yang dikembangkan khusus untuk memberikan perlindungan (proteksi) dan pendidikan (edukasi) bagi anak-anak Indonesia, mulai dari tingkat pra-sekolah sampai tingkat menengah.

Selain menyediakan fasilitas proteksi situs dalam bahasa Inggris dan Indonesia, PERISAI juga berisi berbagai macam program edukasi, seperti matematika, bahasa, komputer, geografi, kimia, fisika, dan lain-lain.

Selasa, 16 Maret 2010

Pengantar Kecerdasan buatan

A. Ubahlah pernyataan berikut dalam bentuk representasi logika proposisi dan predikat
1. Karjo adalah seorang laki-laki
2. Karjo adalah orang Jawa
3. Karjo lahir pada tahun 1840
4. Setiap laki-laki pasti akan mati
5. Semua orang Jawa mati pada saat Krakatau meletus tahun 1883
6. Setiap orang pasti mati setelah hidup lebih dari 150 tahun
7. Sekarang tahun 2010
8. Mati berarti tidak hidup
9. Jika seseorang mati, maka beberapa waktu kemudian dia pasti dianggap mati
B. Apakah Karjo masih hidup sekarang dengan metode Backward ?

Jawaban:
A.
1. Laki-laki(Karjo)
2. Jawa(Karjo)
3. Lahir(Karjo,1840)
4. ∀x : laki-laki(x) → pastimati(x)
5. Meletus(Krakatau, 1883) ∧ ∀x : [Jawa(x) → mati(x, 1883)
6. ∀x : ∀thn1 : ∀thn2 : pastimati(x) ∧ lahir(x, thn1) ∧ lahir(x, thn2) ∧ lebihdari(thn2 – thn1, 150) → mati(x, thn2)
7. Sekarang ≡ 2010
8. ∀x : ∀y : [mati(x,y) → ¬hidup(x,y) ] ∧ [¬hidup(x,y) → mati(x,y)]
9. ∀x : ∀thn1 : ∀thn2 : mati(x, thn1) ∧ lebihdari(thn2 – thn1) → mati(x, thn2)

B.
Dari pernyataan diatas akan dibuktikan Karjo tidak hidup sekarang dengan penalaran backward : ¬hidup (karjo, sekarang)

¬hidup (karjo, sekarang)
↑ (8, subtitusi)
Mati(karjo, sekarang)
↑ (9, subtitusi)
Mati(karjo, thn1) ∧ lebihdari(sekarang, thn1)
↑ (5, subtitusi)
Jawa(Karjo) ∧ lebihdari(sekarang, 1883)
↑ (2)
Lebihdari(sekarang, 1883)
↑ (7, subtitusi)
Lebihdari(2010, 1883)
↑ (menghitung lebihdari)
Nil

Komputasi Modern

John von Neumann (1903-1957) adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Dalam hidupnya yang singkat, Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann meningkatkan karya-karyanya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu.

Von Neumann dilahirkan di Budapest, Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Dia adalah anak pertama dari pasangan Neumann Miksa dan Kann Margit. Di sana, nama keluarga diletakkan di depan nama asli. Sehingga dalam bahasa Inggris, nama orang tuanya menjadi Max Neumann. Pada saat Max Neumann memperoleh gelar, maka namanya berubah menjadi Von Neumann. Setelah bergelar doktor dalam ilmu hukum, dia menjadi pengacara untuk sebuah bank. Pada tahun 1903, Budapest terkenal sebagai tempat lahirnya para manusia genius dari bidang sains, penulis, seniman dan musisi.

Von Neumann juga belajar di Berlin dan Zurich dan mendapatkan diploma pada bidang teknik kimia pada tahun 1926. Pada tahun yang sama dia mendapatkan gelar doktor pada bidang matematika dari Universitas Budapest. Keahlian Von Neumann terletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep seluler automata, teknologi bom atom, dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.

Setelah mengajar di Berlin dan Hamburg, Von Neumann pindah ke Amerika pada tahun 1930 dan bekerja di Universitas Princeton serta menjadi salah satu pendiri Institute for Advanced Studies.

Dipicu ketertarikannya pada hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih dalam bidang komputasi. Sebagai konsultan pada pengembangan ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.


Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu moda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa pengetahuan tentangnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Komputasi sains
Komputasi sains merupakan salah satu cabang ilmu komputasi. Secara umum komputasi sains mengkaji aspek-aspek komputasi untuk aplikasi / memecahkan masalah di bidang sains lain, seperti fisika, kimia, biologi dan lain-lain.
Di Indonesia sudah banyak pertemuan atau kegiatan ilmiah terkait dengan komputasi, tetapi umumnya lebih terkait dengan aspek teknologi informasi. Sedangkan kajian di komputasi sains masih sangat kurang. Hal ini tidak mengherankan karena komputasi sains lebih condong sebagai kajian teori murni, sehingga komunitasnya masih sangat terbatas seperti halnya fisika teori. Hanya ada satu kegiatan ilmiah yang terkait langsung dan fokus pada kajian komputasi sains, yaitu Workshop on Computational Science yang diadakan rutin setiap tahun oleh konsorsium yang tergabung dalam Masyarakat Komputasi Indonesia - MKI[1].
Selain itu, telah tersedia juga portal ilmiah untuk publik terkait dengan komputasi sains, yaitu komput@si.
Jurnal di Indonesia yang fokus pada topik komputasi adalah Journal of Theoretical and Computational Studies JTCS. Jurnal ini merupakan kolaborasi dari MKI dan GFTI[2].

Minggu, 10 Januari 2010

Articles

Articles
Dalam bahasa inggris, articles (kata sandang) dapat dibedakan dalam 2 macam yaitu:
1. Definite Article (Kata Sandang Tertentu)
2. Indefinite Article (Kata Sandang Tak Tentu)


A. Difinite Article
Definite Article (Kata Sandang Tertentu) adalah kata yang dipakai didepan kata benda tunggal atau jamak, dimana benda tersebut sudah diketahui sebelumnya, kata yang dipakai adalah “THE”.


Kata sandang “THE” digunakan sebagai berikut :


1. Kata benda sudah diketahui secara pasti atau sudah tentu.
Contoh :
The girl who talked to you yesterday,is my sister.
(gadis yang berbicara kepada kamu kemarin adalah kaka saya)


Kalimat ini memakai kata sandang “The” karena gadis dalam kalimat itu sudah pasti yaitu gadis yang berbicara kepada kamu (bukan gadis yang lain).


That is the man who took your money last week.
(Lelaki itulah yang mengambil uangmu minggu lalu)


The red book over there is mine.
(Buku yang berwarna merah itu kepunyaan saya)


2. Kata benda sudah disebut sebelumnya.
Contoh :
An old lady is crossing the street. A young man is following her.
The old lady is wearing a hat and the young man is her grandson.


3. Kata benda bersifat khusus atau tertentu
Contoh :
The car in the gerage is my car.
(mobil yang ada digarasi itu adalah mobil saya)


The man in that room is a singer.
(lelaki yang ada diruangan itu adalah seorang penyayi)


Hal-hal lain yang perlu diperhatikan dalam penggunaan kata sandang “the” adalah sebagai berikut:
1. Kata sandang “The” tidak digunakan untuk menyebut nama orang, nama Negara, nama kota, nama tempat, nama sungai, gunung dll , kecuali apabila nama-nama tersebut digunakan seagai kata sifat.


Perhatikan contoh dibawah ini:
- My name is the Arief, I will go to the bandung to see the bandung festival next month.
- I went to the Amrica to visit the Niagara falls.


2. Kata sandang “the” tidak digunakan dengan kata benda yang bersifat universal (umum).
Contoh:
- We can not live without the air. (kita tidak bias hidup tanpa udara)..
- The water boils at 100 celcius degres. (air mendidih pada 100 derajat celcius).


B. Indefinite Article
Indefinite Article (kata sandang tak tentu) adalah kata yang dipakai didepan kata benda tunggal atau jamak, dimana benda tersebut belum diketahui sebelumnya, kata yang dipakai adalah kata sandang “A” atau “AN”.
Contoh:
I see a man crossing the street.
(Saya melihat seorang lellaki sedang menyebrang jalan)
Dari contoh kalimat diatas, kata sandang yang digunakan adalah “a” (bukan “the”) sebab kita belum tahu pasti siapa lelaki yang menyebrang itu.


Contoh lain:
I want to see a film at “Nusantara” last night.
The film that I saw at “nusantara” last night, is “Lion King”


Untuk penggunaan kata sandang “a” dan “an” berlaku ketentuan sebagai berikut :
1. Kata sandang “a” digunakan didepan kata benda tunggal dimana kata benda tersebut diawali dengan huruf mati (consonant) atau juga diawali dengan bunyi mati.
Contoh:
A book (kata benda diawali dengan huruf mati : book)
A car (kata benda diawali dengan huruf mati :car)


A university (kata benda diawali dengan bunyi mati : yuniversity)
A used-car (kata benda diawali dengan bunyi mati : yuws-car)


2. Kata sandang “an” digunakan didepan kata benda tunggal dimana kata benda tersebut diawali dengan huruf hidup(vocal) atau juga diawali dengan bunyi hidup.
Contoh:
An apple (kata benda diawali dengan huruf hidup : apple)
An envelope (kata benda diawali dengan huruf hidup : envelope)
An hour (kata benda diawali denagn bunyi hidup : hour)
An honest-man (kata benda diawali dengan bunyi hidup : anist-man)

Tense 2

Simple Present Tenses


Simple present tenses digunakan untuk :
1. Menyatakan suatu kebiasaan atau kejadian yang sampai sekarng masih sering dilakukan (habitual action).
Contoh:
- I usually go to school at seven o’clok every day.
- The students play basket every Saturday.
- My mother goes ti the market every morning.


2. Menyatakan suatu kebenaran umum (general truth) atau menyatkan suatu kebenaran fakta.
Contoh:
- The sun rises in the east and sets in the west.
- The river runs into the sea.
- A day has twenty four hours.



Kalimat simple present selalu menggunakan katakerja bentuk ke-1 (infinite) sebagai predikatnya.


Infinite

Bentuk “ing”

Preterite

Past Participle
Play

Playing

Palyed

Played
Study

Studying

Studied

Studied
Come

Coming

Came

Come
Go

Going

Went

gone




Adapun rumus dari Simple Present Tenese adalah :
I/You/We/They + Kata Kerja Bentuk ke 1 (Infinite)
Contoh:
- I play football every Sunday.
- You study English every week.
- We come to the party.
- They go to school every morning.


Apabila subjeknya I, you, we, they maka langsung diikuti oleh kata kerja ke 1, seperti play, study, come dan go. Namun, apabila subjeknya orang ketiga tunggal, yaitu he dan she maka rumusnya adalah sebagai berikut:


He/she + kata kerja ke-1 (infinite) +s/es
Contoh:
- He plays football every Sunday.
- She studies English every week.
- He comes to the party.
- She goes to school every morning


Terdapat bebrapa ketentuan untuk menambahkan akhiran “s” dan “es” dalam simple present tenses yaitu:
1. Kata kerja yang berakhiran huruf “s”,”ch”,”sh” dan “o” mendapat tambahan huruf “es” apabila subjeknya orang ketiga tunggal.


Subject bukan orang ketiga tunggal

Subject orang ketiga tunggal
We miss the bus

He misses the bus
You watch the film

She watchses the film
I wash the car

Rudy washes the car
They go to school

Ratna goes to school


2. Kata kerja yang berakhiran huruf “y” dan didahului huruf mati, maka “y” ditukar dengan “I” lalu ditambah akhiran “es”


Subject bukan orang ketiga tunggal

Subject orang ketiga tunggal
I study English

He studies English
We try to help you

She tries to help you
They carry the bags

Rudy carries the bag
You copy the lesson

Ratna copies the lesson


3. Kata kerja yang berakiran huruf “y” tetapi diikuti oleh huruf hidup, maka langsung ditambah dengan huruf “s” jika subjecknya orang ketiga tunggal.


Subject bukan orang ketiga tunggal

Subject orang ketiga tunggal
I buy a book

I buys a book
We play badminton

We palys badminton
You stay hrere

You stays here
They enjoy the trip

Ratna enjoys the trip


4. Selain ketentuan diatas, ddalam Simple present tenses umumnya kata kerja mendapat akhiran “s” jika subjeknya orang ketiga tunggal.


Subject bukan orang ketiga tunggal

Subject orang ketiga tunggal
I sign a song

She signs a song
We work in this office

He works this office
You speak English

Rudy speaks English
They make the cake

Ratna makes a cake


Exercise :
1. We (sends, send) the letter.
2. My father (drink, drinks) coffe every morning.
3. He always (get, gets) up early in the morning.
4. You and jhon (do, does) the homework.
5. One of my friend (come,comes) to the party.
6. My brother never (fail,fails) in exam.
7. Every body (ask, asks) about him.
8. My mother (buy,buys) some foods.
9. Does rudy (give,gives) the money.
10. Do they (write,writes) a letter.


Present Continuous Tenses

Kalimat Present Continous Tenses dibentuk dengan cara sebagai beikut :


Subject + am/is/are + kata kerja bentuk “ing”


Contoh:
- I am studying English now.
- He is reading a book at a moment.
- You are writing a letter in the room.
Kalimat dalam bentuk Present Continuous Tenses digunakan untuk:
1. Menyatakan suatu kejadian atau perbuatan yang sedang dilakukan sekarang.
Comtoh:
- I am studying English now.
- He is listening to the radio at a moment.
- We are going to the mvie tonight
2.
Menyatakan suatu perbuatan atau rencana yang segera akan dilaksanakan di waktu yang akan dating.
Contoh:
- I am leaving tomorrow morning.
- She is going to the movie tonight.



Future Tenses


Future Tenses digunakan untuk menyatkan suatu peristiwa atau kegiatan yang akan dilakukan pada waktu yang akan dating, adapun bentuk dari future tenses adalah sebagai beikut :


Subject + Shall/will + infinitve (bentuk ke-1)


Contoh:
1. I will go to London next month.
2. He will come to school tomorrow.
3. They will finish the job.
4. Mr arief will teach English.
5. Rudy an rita will play tennis.
Kalimat Future Tenses dalam bentuk kalimat Nominal.
Apabila kalimatnya dalam bentuk kalimat nominal (menggunakan to be),maka bentuknya sebagai berikut:


Subject + shall/will + be + complement


Contoh:
1. I will be busy tomorrow morning.
2. He will be happy to hear that.
3. We will be in bandiung tomorrow.





Simple Past Tenses

Simple Past Tenses digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang terjadi atau dilakukan pada waktu yang telah lalu, adapun bentuknya adalah:


Subject + kata kerja bentuk ke-2 (preterite)


Contoh:
- I played football yesterday morning.
- He studied English last week.
- Rudy and rita worked at the post office.
Simple Past Tenses dalam bentuk kalimat nominal.

Untuk membuat kalimat nominal (menggunakan to be) dalam simple past tenses, maka to be yang digunakan adalah “was” dan “were” yang diikuti oleh kata benda, kata sifat dan kata keterangan waktu.
Contoh:
- I was bussy yesterday morning.
- You were in London last month.
- Rudy and rita were happy to hear that news.

Present Perfect Tenses

Present Perfect Tenses

Kalimat dalam bentuk present perfect tenses digunakan untuk menyatakan suatu kejadian atau kegiatan yang dilakukan pda waktu yang telah lalu. Adapun bentuk dari kalimat present perfect tetses adalah sebagai berikut:


Subject + have/has + kata kerja bentuk ke-3 (past participle)
Contoh:
- I have waited you for two hours.
- You have visited bali.
- We have finished that job.


Penggunaan kalimat present perfect tenses
1.
Manyatakan suatu kejadian atau perbuatan yang telah selesai dilakukan pada waktu yang lau tanpa ketetapan waktu yang pasti (entah kapan) tetapi ada hasilnya, biasanya menggunakan keterangan already, just atau yet.
Contoh:
- I have already seen that film. (saya sudah menonton film itu)
Kalimat ini berarti bahwa saya sudah menonton film itu di waktu yang lalu, entah kapan dan ada hasilnya, yaitu saya dapat menceritakan film itu.
- I have had my lunch. (saya sudah makan siang)
- He has typed the letter (ia sudah mengetik surat)


2. Menyatakan suatu kejadian atau perbuatan yang terjadi dwaktu lampau dan masih berlangsung sampai saat bicara.
Contoh:
- I have lived in bandung since 1990.(saya telah tinggal di bandung sejak 1990)
Kaimat ini berarti bahwa saya sudah tinggal di badung sejak tahun 1990 dan sampai saat saya berbicara, saya masih tinggal di bandung.
- I have worked there for along time.( saya sudah bekerja dikantor itu sejak lama)
- We have ever visited your house. (kami sudah pernah berkunjung ke rumahmu)
Perbedaan yang sangat prinsipil antara Simple Present Perfect dengan simple past tenses yang perlu diketahui adalah:
Dalam present perfect tenses, lebih ditekankan pada kejadian atau perbuatan yang dilakukan, sedangkan dalam simple past tenses lebih ditekankan pada waktu kejadiannya di masa lampau.
Perhatikan dengan cermat dan bandingkan kalimat dibawah ini:
- I have seen that film. (penekanan pada perbuatan: have seen).
- I saw that film yesterday. (penekanan pada waktu:yesterday).
- We have written that letter.
- We wrote that letter last week.


Jadi apabila kita ingin menyatakan suatu kejadian atau perbuatan di masa yang lampau tanpa menyebutkan keterangan waktunya, sebaiknya gunakanlah bentuk present perfect tenses.
Present perfect tenses dalam bentuk kalimat nominal.
Dalam kalimat nominal, present perfect tenses dibentuk dengan menggunakan “been” sebagai to be, yang diikuti kata benda, kata sifat, atau keterangan. Perhatikan dan bandingkan dengan penggunaan “be” pada future tenses.
Contoh:
- I have been bussy for two weeks
- He has been a teacher for five years.
- We have been in Jakarta since 1990.

Pronouns

Pronouns


Definisi

Pronouns (Kata Ganti) adalah kata yang menggantikan kata benda (nouns).

Pembagian Pronouns

1. Personal Pronouns
2. Demonstrative Pronouns
3. Possessive Pronouns
4. Interrogative Pronouns
5. Relative Pronouns
6. Indefinite Pronouns
7. Reflexive Pronouns
8. Intensive Pronouns
9. Reciprocal Pronouns

Penjelasan

1. Personal Pronouns

Yaitu kata ganti orang, baik orang pertama, orang kedua maupun orang ketiga. Personal Pronouns berfungsi sebagai:

a. Nominative Subjective, yaitu menjadi subjek kalimat. I, we, you, they, he, she, it.

* I study English
* You are my new secretary.

b. Objective, yaitu menjadi objek kalimat. Me, us, you, them, him, her, it.

* She brings me a cup of coffee.
* I make you a kite.

2. Demonstrative Pronouns (Kata Ganti Penunjuk)

* This, that, those, these.
* This is your book.
* Those are my pencils.

Catatan:

Keempat kata di atas juga dapat dijumpai dalam Demonstrative Adjectives. Perbedaan penggunaannya hanya pada penggunaan kata benda (nouns) setelah keempat kata di atas untuk Demonstrative Adjectives.

* This book is yours (this = adjectives)
* This is your book. (this = pronouns)
* These are your pencils. (these = pronouns)

3. Possessive Pronouns

Yaitu kata ganti yang menunjukkan kepemilikan. Mine, yours, theirs, ours, his, hers.

* This house is mine. (mine = Possessive Pronouns).
* This is my house. (my=Possessive Adjectives).

4. Relative Pronouns

Yaitu kata yang menggantikan kata yang telah disebutkan sebelumnya.

Kata-kata yang dipakai adalah:

a. Menggantikan subjek.

Who (orang)
Which, that (benda, binatang)

b. Menggantikan Objek

whom (orang)
which, that (benda, binatang)

c. Menggantikan kepunyaan

whose (orang)
of which (benda, binatang)

Catatan:

Semua kata-kata di atas (who, whom, whose, which, that, dan of which) dalam bahasa Indonesia artinya ‘Yang”.

Contoh:

* The man who cuts my hair is my uncle (Laki-laki yang memangkas rambut saya adalah paman saya).
* I am waiting for the man whom you are talking about.
* She borrows the novel of which cover is purple.
* Pembahasan lebih lanjut mengenai topic ini akan dibahas pada topic Adjective Clause.

5. Interrogative Pronouns

Yaitu kata Tanya yang digunakan untuk mengawali suatu pertanyaan.
Kata yang dipakai adalah who, what, whom, dan which.

* Who are you?
* What is the color of your house? (what = Pronouns)
* What color is your house? (what = Adjectives)
* Which is your pen? (which = Pronouns)
* Which pen is yours? (which = Adjectives)

6. Indefinite Pronouns (Kata Ganti Tak Tentu)

Kata-kata yang sering dipakai adalah: another, anybody, something, everyone, much, neither, one, none, dll.

* All work is not dull, some is pleasant.
* Most of the cars are new.
* Nobody is at home.

7. Reflexive Pronouns

Yaitu kata ganti yang merupakan pantulan dari kata ganti (Pronouns) itu sendiri.

Perhatikan bentuk kata ganti jenis ini:

I = myself
You = yourself (kamu)
You = yourselves (kalian)
We = ourselves
They = themselves
He = himself
She = herself
It = itself

Contoh:

* I cut myself with a knife (saya kena pisau)
* They love themselves.
* I help myself this morning.

8. Intensive Pronouns

Yaitu kata ganti yang juga merupakan pantulan dari kata ganti itu sendiri. Namun, letaknya sesudah nouns/pronouns itu sendiri. Kata ganti jenis ini berfungsi untuk lebih menekankan / menegaskan maksud pembicaraan.

Contoh:

* Henry himself who told me so. (Henry sendirilah yang mengatakan begitu kepadaku)
* Mary herself repaired the computer. (Mary sendirilah – bukan orang lain – yang memperbaiki computer itu)
* Jack himself gave me the book.

Catatan:

Berhati-hatilah dengan penggunaan kata gantu jenis ini. Perhatikan 3 contoh kalimat di bawah ini dan perhatikan perbedaannya.

* Alex does the test himself. (= Alex mengerjakan test itu sendiri – tanpa bantuan orang lain)
* Ted himself does the test. (=Ted sendirilah – bukan orang lain – yang mengerjakan test itu)
* Bob does the test by himself. (= Bob mengerjakan test itu sendirian – tidak ada orang lain bersama dia)

9. Reciprocal Pronouns

Yaitu kata ganti yang menyatakan hubungan timbale balik antara 2 atau lebih.

Frase yang digunakan adalah:

* Each other = satu sama lain (2 orang)
* One another = satu sama lain ( lebih dari 2 orang)

Contoh:

* Henry and Elizabeth loves each other. (Henry & Elizabeth saling mencintai/ Henry & Elizabeth mencintai satu sama lainnya)
* All children love one another.